Fadli's Blog
Selasa, 06 Desember 2016
Proposal Usaha Angkringan Nasi Kucing Borneo
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Wirausahawan
merupakan pengusaha yang melaksanakan kombinasi-kombinasi baru dalam teknik dan
komersial ke dalam bentuk praktek. Inti dari pengusaha adalah pengenalan dan
pelaksanaan kemungkinan-kemungkinan baru dalam bidang perekonomian.
Wirausahawan adalah seorang yang menciptakan sebuah bisnis yang berhadapan
dengan resiko dan ketidakpastian bertujuan memperoleh profit dan mengalami
pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi kesempatan dan memanfaatkan sumber daya
yang diperlukan. Kita sebagai seorang mahasiswa juga harus mampu dalam
menciptakan lapangan pekerjaan sendiri yaitu dengan berwirausaha. Salah satunya
dengan berbisnis membuka usaha warung nasi kucing atau angkringan.
Nasi
kucing atau dalam bahasa Jawa dikenal dengan "sego kucing" adalah
suatu menu yang cara penyajiannya seperti nasi bungkus yang banyak ditemukan
pada warung angkringan. Dinamakan "nasi kucing" karena disajikan
dalam porsi yang sedikit, seperti menu untuk makan untuk kucing. Meskipun
demikian nasi kucing menjadi sebuah alternatif konsumsi kebutuhan masyarakat
kalangan menengah kebawah. Karena rata - rata harga nasi kucing hanya seribu
rupiah (Rp. 1.000). Usaha berjenis pengganjal perut ini memang
terkenal paling bandel dalam cara bertahannya melawan kondisi ekonomi baik
ekonomi lagi seret. Keistimewaan lain dari usaha ini adalah tidak mengenal
adanya kasta, suku, agama dan ras. Semuanya memadu dalam kursi-kursi panjang
dengan pelindung terpal kombinasi biru dan oranye.
Komunikasi Bisnis Efektif
Photo by Colourbox.com |
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan
penerimaan pesan atau informasi diantara dua orang atau lebih dengan harapan
terjadinya pengaruh yang positif atau menimbulkan efek tertentu yang
diharapkan. Komunikasi adalah persepsi dan apresiasi.
Ada lima komponen penting untuk diperhatikan dalam proses komunikasi, yaitu :
a. Pengirim pesan (sender atau komunikator)
b. Pesan yang dikirimkan (message)
c. Bagaimana pesan tersebut disampaikan (delivery channel atau media)
d. Penerima pesan (receiver atau komunikan); dan
e. Umpan balik (feedback) atau effect
Untuk dapat mengembangkan kemampuan dalam berkomunikasi secara efektif, baik secara personal maupun professional paling tidak kita harus menguasai empat jenis keterampilan dasar dalam berkomunikasi, yaitu :
a. menulis,
b. membaca,
c. berbicara; dan
d. mendengar.
Langganan:
Postingan (Atom)